"Be yourself"

     Inilah dia, perempuan feminine bernama Vionica. saking feminine nya dia, sering kali dikatakan cewek putri. tapi sayangnya, perkataan itu bukan suatu pujian. maka, Ia selalu berpikiran seperti apa jika sampai nanti harus dengan teman-teman sekelasnya dan tidak dapat mengubah dirinya.

     sampai akhirnya, ia melihat temannya berdandan tomboyish, dan membuatnya tertarik akan style itu. lalu, Ia merayu ibunya untuk membelikan baju yang memang agak mirip seperti temannya. alhasil, dia telah mengenakan baju itu. menurutnya, ia sangat pantas memakai baju itu.

     tetapi, saking panasnya ejekkan dari teman-temannyai karena style baru yang berubah total, ia mengalah. "okay! okay! that's it! I'm Lose!" dia mengakhiri semua teman yang mengejeknya.

     Dia sampai-sampai kekurangan akal. baiklah, dia mulai esok hari, langsung memakai seperti biasa . Ia sudah mengurangi cara mencontohi orang lain. sifat dan perilakunya yang buruk telah fragile. dan sekarang, ia belajar untuk menjadi dirinya.

      Memang benar, mulai ada rasa bahagia di dunianya. teman-temannya menganggap Vionica sebagai sahabat sendiri. bukan untuk di hormati seperti style feminine dan tomboyishnya. sebagai diri sendiri, kita juga bisa merasa aman dan enak bukan?

     Cobalah sendiri. kalau menjadi diri sendirikan bisa punya cita-cita sendiri, kemauan sendiri, dan pribadi yang khas. apakah kalian telah berpikir secara seperti itu?